Senin, 22 November 2010

PERANAN INTERNET BAGI DUNIA BISNIS

Nilai dari Internet terletak pada kemampuannya untuk mempermudah pekerjaan dan dengan biaya rendah menghubungkan banyak orang dari berbagai tempat diseluruh dunia. Seseorang yang mempunyai alamat Internet (Internet address) dapat berinteraksi dengan suatu komputer dan menggunakan komputer lain dalam suatu jaringan, tidak memandang dimana lokasinya, apa tipe komputernya dan menggunakan jenis sistem operasi apa saja.
Keterhubungan global (global connectivity) melalui Internet dan kemudahan penggunaan (ease of use) dapat menyediakan akses kepada dunia bisnis dan perorangan yang secara normal akan sulit dilakukan. Perusahaan bisnis dapat secara langsung menghubungi kepada pemasok, rekan bisnis, atau pelanggan perorangan dengan biaya rendah, meskipun terletak sangat jauh secara geografis. Pengusaha dapat mencari outlet baru untuk produk atau jasa yang ditawarkannya secara lebih luas karena Internet memfasilitasi transaksi silang batas (cross-border transactions) dan informasi mengalir lebih cepat. Selain itu, Internet juga menyediakan media yang berbiaya rendah (low cost medium) bagi aliansi global dan organisasi maya (virtual organizations). Web merupakan antar muka (interface) standar dengan media Internet dan memungkinkan akses global dengan murah yang dapat digunakan untuk menciptakan sistem dalam organisasi.
Sebelum ada Internet yang dipakai secara massal, perusahaan harus mengembangkan suatu jaringan sendiri (wide area network, WAN) atau ikut pada jasa value-added network (VAN). Menggunakan Internet, meskipun tidak gratis, adalah lebih cost-effective bagi kebanyakan organisasi daripada membangun jaringan sendiri atau membayar VAN. Dengan adanya transaksi bisnis berbasis elektronik, maka biaya dapat ditekan jauh lebih murah dibandingkan transaksi berbasis kertas. Biaya yang murah dapat terjadi karena adanya pengurangan untuk biaya kertas dan tenaga kerja yang memprosesnya. Jika suatu organisasi bisnis bergerak dalam lingkungan internasional, maka kebutuhan akan koordinasi berbagai aktifitas dengan lokasi yang terpisah jauh akan menjadi bagian kritikal bagi organisasi. Internet mampu menekan agency cost, yaitu biaya mengelola pekerja dan mengkoordinasikan kerja mereka, dengan menyediakan jaringan berbiaya rendah dan komunikasi murah serta alat bantu untuk menciptakan kolaborasi yang dapat digunakan pada skala global. Internet dapat menciptakan aplikasi interaktif yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan. Halaman-halaman Web mempunyai kemampuan untuk berinteraksi secara lebih menarik yang tak dapat disediakan oleh media tradisional berbasis kertas. Penampilan teks, suara,
gambar, dan video pada halaman Web mampu menarik orang untuk berinteraksi lebih jauh, dan ditambah kemudahan interaksi hanya dengan menekan tombol untuk membuat pilihan yang diinginkan.

NILAI TEKNOLOGI INFORMASI BAGI AKTIFITAS BISNIS
Organisasi yang akan memutuskan untuk menggunakan sistem dan teknologi tertentu dalam operasi bisnis, sangat dianjurkan untuk meneliti terlebih dahulu sistem yang akan digunakan. Pertama, menilai aliran informasi bisnis. Apakah suatu bisnis mempunyai aliran informasi yang memungkinkan organisasi bisnis tersebut menjawab pertanyaan berat tentang apa yang dipikirkan pelanggan dan rekan bisnisnya mengenai produk dan jasa yang ditawarkan? Di pasar mana bisnis yang dikelola ditinggalkan dan mengapa? Apa sebenarnya yang merupakan faktor kompetitif? Apakah sistem informasi memudahkan organisasi untuk mendapatkan data internal perusahaan atau membantu pemecahan permasalahan pelanggan? Apakah data penting dalam perusahaan hanya dapat digunakan sekali saja pada saat dibutuhkan atau dapat diakses oleh pekerja berpengetahuan (knowledge worker) yang dimiliki tiap saat? Apakah sistem informasi menyediakan data untuk menjawab permasalahan bisnis?
Kedua, berkaitan dengan perdagangan. Banyak perusahaan telah beralih ke perdagangan elektronik (e-commerce) akibat adanya Internet. Dalam menghadapi e-commerce ini, maka sistem informasi operasi bisnis dituntut untuk mampu menyediakan jawaban atas permasalahan berikut ini. Apakah tim manajemen organisasi telah terbiasa dengan Internet dan telah menyiapkan suatu visi bisnis dalam menghadapi perubahan lingkungan dan budaya akibat Internet tersebut? Apakah tim dalam organisasi telah bekerja secara teknis untuk mewujudkan visi tersebut? Apakah organisasi bisnis telah memulai berhubungan dengan pelanggan melalui Internet? Apakah organisasi bisnis telah menyadari pentingnya sistem digital dan peralatan apa yang dibutuhkan jika sebagian besar pelanggan memilih berhubungan melalui Web daripada dengan cara tradisional? Apakah sistem digital organisasi mampu membantu organisasi bekerja dengan para pekerja profesional seperti pengacara dan akuntan publik yang merupakan “orang-orang diluar organisasi bisnis”. Apakah organisasi bisnis telah menggunakan data digital untuk meraih proses turnaround secara lebih cepat, dengan kualitas yang lebih baik, dan harga yang lebih rendah? Apakah organisasi telah berhubungan secara eletronik dengan manufaktur, pemasok, bagian penjualan, dan fungsi bisnis lainnya sehingga proses perencanaan dapat diperpendek?

Ketiga, adalah mengelola pengetahuan (managing knowledge) sebagai langkah strategik operasi bisnis. Sistem informasi yang baik adalah yang memampukan organisasi untuk mendapatkan kabar buruk dalam organisasi bisnis dan segera memberitahukannya kepada pihak-pihak yang terkait untuk segera mencari solusi permasalahan tersebut. Dalam melakukan penilaian sistem informasi strategik, maka apakah sistem digital organisasi mampu menciptakan tim maya (virtual team) diantara departemen pada lokasi terpisah? Apakah organisasi bisnis mampu memperoleh dan menganalisis umpan balik pelanggan secara elektronik untuk mencari tahu perbaikan-perbaikan apa yang diinginkan pelanggan? Apakah sistem digital yang dibangun mampu secara cepat mengalirkan umpan balik pelanggan -yang biasanya berupa keluhan- kepada pekerja berpengetahuan didalam organisasi yang mampu menyelesaikan permasalahan tersebut? Apakah manajer mampu melakukan analisis pembelian produk atau jasa dengan baik dan menggunakan hasilnya untuk melakukan berbagai analisis. Dapatkah organisasi menentukan kelompok pelanggan mana yang paling menguntungkan menurut pendapatan, umur, lokasi geografis, atau faktor demografis lainnya?
Keempat, mengintegrasikan sistem informasi dengan operasi bisnis. Sistem informasi yang terintegrasi tersebut harus mampu menjawab pertanyaan berikut ini. Apakah pekerja garda depan organisasi mampu mendapatkan data bisnis secara real time sehingga mereka mampu memperbaiki kualitas produk atau jasa yang dihasilkan? Dapatkah organisasi mengintegrasikan sistem manufaktur dengan sistem-sistem lain dalam perusahaan, misalnya untuk mengalirkan data dari proses produksi yang mengendalikan persediaan (inventory control) atau mengkoordinasikan produksi dengan penjualan? Dapatkah organisasi membangun suatu proses besar dari beberapa proses kecil dan menghubungkan proses-proses tersebut untuk menciptakan suatu sistem yang efisien? Apakah organisasi menggunakan aliran informasi digital untuk mempermudah keseluruhan proses dari awal hingga akhir?

Pendapat saya internet sangat bermanfaat di berbgai bidang, termasuk di bidang bisnis. Dengan internet kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih, banyak orang yang menjadi tau usaha kita. Internet dapat menghemat waktu kita dalam dunia bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar