Senin, 26 Desember 2011

KORUPSI

Dalam suatu organisasi atau dalam suatu badan usaha besar maupun kecil banyak yang mengenal istilah KORUPSI. Menurut saya sendiri korupsi disini mempunyai makna menyogok, ataupun berbuat curang dengan melibatkan uang untuk menyelesaikan sesuatu. Tak seperti yang kita tau bahwa korupsi bisa dilakukan oleh pejabat, pegawai negri ataupun orang-orang besar yang mempunyai banyak uang, korupsi juga bisa terjadi pada suatu organisasi kecil maupun orang biasa sekalipun. Kalau yang sering kita ketahui bahwa pejabat mengambil uang yang tidak seharusnya menjadi miliknya itulah yang sering disebut dengan korupsi, tetapi dalam suatu organisasi kecil yang disebut dengan korupsi contohnya saja murid yang ingin masuk ke sekolah negri tetapi ia harus membayar sekian juta agar dapat masuk dan bersekolah di sekolah negri itu, hal inilah yang disebut korupsi bagi orang yang menerima uang yang tidak seharusnya menjadi milik dia.



Kondisi yang mendukung munculnya korupsi
• Konsentrasi kekuasan di pengambil keputusan yang tidak bertanggung jawab langsung kepada rakyat, seperti yang sering terlihat di rezim-rezim yang bukan demokratik.
• Kurangnya transparansi di pengambilan keputusan pemerintah
• Kampanye-kampanye politik yang mahal, dengan pengeluaran lebih besar dari pendanaan politik yang normal.
• Proyek yang melibatkan uang rakyat dalam jumlah besar.
• Lingkungan tertutup yang mementingkan diri sendiri dan jaringan "teman lama".
• Lemahnya ketertiban hukum.
• Lemahnya profesi hukum.
• Kurangnya kebebasan berpendapat atau kebebasan media massa.
• Gaji pegawai pemerintah yang sangat kecil.


Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
• perbuatan melawan hukum;
• penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;
• memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
• merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, di antaranya:
• memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);
• penggelapan dalam jabatan;
• pemerasan dalam jabatan;
• ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);
• menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

Menurut saya tindakan korupsi ini bisa terjadi oleh siapa saja tetapi salah satu untuk menghindarinya adalah iman dari seseorang masing-masing dan harus selalu di ingat bahwa kita mati tidak akan membawa harta, untuk apa hidup di dunia mewah tetapi miskin iman. Anti korupsi akan membuat Negara kita menjadi Negara yang jujur, maju dan cerdas.
Sumber : wikipedia

Jumat, 18 November 2011

TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN

NURUL HUMAIRA
15110216
2 KA 24

PENDAHULUAN

Dalam suatu organisasi besar maupun kecil pasti memiliki pemimpin yang akan mengarahkan tujuan dari suatu organisasi tersebut. Pemimpin itu sendiri dapat diartikan sebagai seseorang yang memberi contoh dan memimpin segala sesuatu nya untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Pemimpin juga mempunyai peranan sangat penting untuk para pengikutnya misalnya saja pemimpin itu sebagai motivator dan dapat meningkatkan suatu prestasi organisasi bila pemimpinnya dapat mengatur suatu organisasi tersebut. Bisakah anda bayangkan bagaimana jadinya suatu organisasi bila tanpa pemimpin? Kemudian kepemimpinan seperti apa yang dapat menciptakan prestasi dan mencapai suatu tujuan organisasi?


TEORI

Ada berbagai macam karakter manusia di dunia ini termasuk watak-watak dari seorang pemimpin. Dari berbagai macam karakter dan watak seorang pemimpin itulah timbul bagaimana cara seorang pemimpin itu memimpin suatu organisasi. Berikut ini beberapa macam tipe-tipe kepemimpinan seseorang dalam memimpin suatu organisasi :

1. Tipe Kepemimpinan Kharismatis
Tipe kepemimpinan karismatis mempunyai kekuatan energi, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya. Kepemimpinan kharismatik dianggap memiliki kekuatan ghaib (supernatural power) dan kemampuan-kemampuan yang superhuman, yang diperolehnya sebagai karunia Yang Maha Kuasa. Kepemimpinan yang kharismatik memiliki inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan teguh pada pendirian sendiri. Totalitas kepemimpinan kharismatik memancarkan pengaruh dan daya tarik yang sangat besar.

2. Tipe Kepemimpinan Paternalistis/Maternalistik
Kepemimpinan paternalistik lebih diidentikkan dengan kepemimpinan yang kebapakan dengan sifat-sifat sebagai berikut:
(1) mereka menganggap bawahannya sebagai manusia yang belum dewasa, atau anak sendiri yang perlu dikembangkan, jadi segala sesuatu yang ingin dicapainya dikerjakan sendiri.
(2) mereka bersikap terlalu melindungi,
(3) mereka jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan sendiri,
(4) mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif,
(5) mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada pengikut atau bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka sendiri,
(6) selalu bersikap maha tahu dan maha benar.
Sedangkan tipe kepemimpinan maternalistik tidak jauh beda dengan tipe kepemimpinan paternalistik, yang membedakan adalah dalam kepemimpinan maternalistik terdapat sikap over-protective atau terlalu melindungi yang sangat menonjol disertai kasih sayang yang berlebih lebihan.

3. Tipe Kepemimpinan Militeristik
Tipe kepemimpinan militeristik ini sangat mirip dengan tipe kepemimpinan otoriter. Adapun sifat-sifat dari tipe kepemimpinan militeristik adalah:
(1) lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan seringkali kurang bijaksana,
(2) menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan,
(3) sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang berlebihan,
(4) menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya,
(5) tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya,
(6) komunikasi hanya berlangsung searah.

4. Tipe Kepemimpinan Otokratis (Outhoritative, Dominator)
Kepemimpinan otokratis memiliki ciri-ciri antara lain:
(1) mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan mutlak yang harus dipatuhi,
(2) pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal,
(3) berambisi untuk merajai situasi,
(4) setiap perintah dan kebijakan selalu ditetapkan sendiri,
(5) bawahan tidak pernah diberi informasi yang mendetail tentang rencana dan tindakan yang akan dilakukan,
(6) semua pujian dan kritik terhadap segenap anak buah diberikan atas pertimbangan pribadi,
(7) adanya sikap eksklusivisme,
(8) selalu ingin berkuasa secara absolut,
(9) sikap dan prinsipnya sangat konservatif, kuno, ketat dan kaku,
(10) pemimpin ini akan bersikap baik pada bawahan apabila mereka patuh.

5. Tipe Kepemimpinan Laissez Faire
Pada tipe kepemimpinan ini praktis pemimpin tidak memimpin, dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat semaunya sendiri. Pemimpin tidak berpartisipasi sedikit pun dalam kegiatan kelompoknya. Semua pekerjaan dan tanggung jawab harus dilakukan oleh bawahannya sendiri. Pemimpin hanya berfungsi sebagai simbol, tidak memiliki keterampilan teknis, tidak mempunyai wibawa, tidak bisa mengontrol anak buah, tidak mampu melaksanakan koordinasi kerja, tidak mampu menciptakan suasana kerja yang kooperatif. Kedudukan sebagai pemimpin biasanya diperoleh dengan cara penyogokan, suapan atau karena sistem nepotisme. Oleh karena itu organisasi yang dipimpinnya biasanya morat marit dan kacau balau.

6. Tipe Kepemimpinan Populistis
Kepemimpinan populis berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat yang tradisonal, tidak mempercayai dukungan kekuatan serta bantuan hutang luar negeri. Kepemimpinan jenis ini mengutamakan penghidupan kembali sikap nasionalisme.

7. Tipe Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya. Terdapat koordinasi pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab internal (pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik. kekuatan kepemimpinan demokratis tidak terletak pada pemimpinnya akan tetapi terletak pada partisipasi aktif dari setiap warga kelompok. Kepemimpinan demokratis menghargai potensi setiap individu, mau mendengarkan nasehat dan sugesti bawahan. Bersedia mengakui keahlian para spesialis dengan bidangnya masing-masing. Mampu memanfaatkan kapasitas setiap anggota seefektif mungkin pada saat-saat dan kondisi yang tepat.

PEMBAHASAN

Dari masing-masing tipe kepemimpinan di atas terdapat kekurangan dan kelebihannya.
• Untuk tipe kepemimpinan kharismatis, tipe ini lebih banyak menampilkan hal positif yang artinya baik untuk di tiru oleh seorang pemimpin agar dapat menciptakan pengaruh dan semangat yang tinggi kepada pengikutnya.
• Untuk tipe kepemimpinan Paternalistis/Maternalistik, untuk tipe ini saya rasa lebih banyak negative nya bayangkan saja jika seorang pemimpin tidak memberikan kesempatan untuk pengikutnya inisiatif atau berkreasi. Sama saja halnya seorang pemimpin itu bekerja sendiri tanpa bantuan dari pengikutnya. Tentu saja kepemimpinan ini tidak akan membuat organisasi yang mereka pimpin dapat berkembang dan maju pesat karena kurangnya imajinasi dan inspirasi dari para pengikutnya.
• Untuk tipe kepemimpinan Militeristik, untuk tipe ini saya rasa cukup baik karena dengan peraturan yang ketat maka para pengikutnya pasti akan mentaati semua peraturan yang diberikan oleh pimpinannya asalkan pemimpinnya juga tidak terlalu bersikap otoriter. Tipe kepemimpinan ini baik untuk ditiru selama pemimpinnya dapat mengimbangi pada saat kapan ia harus bersikap tegas dan pada saat kapan ia harus bersikap seperti teman jadi akan terjadi komunikasi yang timbal balik bukan searah saja, tipe ini juga dapat menguntungkan suatu organisasi karena pemimpin yang bersifat tegas akan menghasilkan sesuatu yang baik pula untuk kemajuan organisasinya.
• Untuk tipe kepemimpinan Otokratis (Outhoritative, Dominator). Pada cirri-cirinya terdapat bahwa tipe ini tidak pernah memberi informasi kepada para pengikutnya yang mendetail tentang rencana dan tindakan yang akan dilakukan, hal ini tentu membawa dampak buruk dalam organisasi karena tidaka akan terjadi komunikasi yang baik antara pemimpin dan para pengikutnya yang mungkin akan menimbulkan kesalahpahaman untuk melakukan suatu tindakan.
• Untuk tipe kepemimpinan Laissez Faire, kepemimpinan tipe ini tentunya membawa banyak dampak negative karena kalau dari seorang pemimpinnya saja tidak mempunyai kemampuan dan hanya sebagai symbol seorang pemimpin bagaimana para pengikutnya dan organisasinya kan maju dan berkembang? Semua tugas diperintahkan dan diserahkan begitu saja kepada bawahannya tentu saja ini merupakan tipe kepimimpina yang tidak bertanggung jawab.
• Untuk tipe kepemimpinan Populistis, tipe kepemimpinan ini jika diterapkan dalam suatu organisasi sangatlah baik karena masih mengutamakan penghidupan kembali sikap nasionalisme.
• Untuk tipe kepemimpinan Demokratis, tipe kepemimpinan ini sangatlah baik jika diterapkan dalam suatu organisasi karena dalam organisasi ini terdapat koordinasi pekerjaan pada semua bawahan, dan pemimpin tipe ini pun dapat bekerja sama dengan baik kepada bawahannya tentu saja hal ini dapat membantu para pengikutnya dan dapat memajukan suatu organisasi yang dipimpinnya.
Intinya beberapa tipe kepemimpinan yang ada akan berjalan baik tergantung dari karakter dan kepribadian pemimpinnya itu sendiri.

Sumber : http://belajarpsikologi.com/tipe-tipe-kepemimpinan/

Minggu, 16 Oktober 2011

KONFLIK ANTAR KELOMPOK DAN SOLUSINYA

NURUL HUMAIRA
2KA24
15110216
TEORI ORGANISASI UMUM
(KONFLIK ANTAR KELOMPOK)

PENDAHULUAN
MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL. Kata-kata itu pasti sudah sering sekali kita dengar. Benar memang adanya bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri karena manusia memang diciptakan untuk hidup saling ketergantungan dan saling membutuhkan. Misalnya dalam kehidupan bermasyarakat kita pasti saling bekerja sama dan tolong menolong dalam kerja bakti tidak mungkin jika kita membersihkan lingkungan hanya seorang diri tanpa bantuan orang lain. Hidup bersosialisasi dimanapun kita berada itu sangatlah penting. Namun dalam bersosialisasi juga kita harus berhati-hati, jika sedang bersosialisasi anda salah mengucapkan kata-kata, ada sebagian orang yang tidak suka dan hal ini akan menimbulkan konflik.

TEORI
hubungan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu proses yang asosiatif dan disosiatif. Hubungan sosial asosiatif merupakan hubungan yang bersifat positif, artinya hubungan ini dapat mempererat atau memperkuat jalinan atau solidaritas kelompok. Adapun hubungan sosial disosiatif merupakan hubungan yang bersifat negatif, artinya hubungan ini dapat merenggangkan atau menggoyahkan jalinan atau solidaritas kelompok yang telah terbangun dan menyebabkan konflik. Setiap makhluk social pasti memiliki konflik baik dengan diri sendiri, antar individu, antar kelompok bahkan antar organisasi ataupun sesama masyarakat. Konflik itu sendiri secara sosiologis diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Saya akan membahas tentang konflik yang sering terjadi pada bagian-bagian suatu restaurant. Pada umumnya sebuah restaurant mempunyai bagian yang utama yaitu bagian memasak atau yang sering disebut cook dan bagian pelayanan tamu yang sering disebut waiter. Setiap restaurant pasti memiliki standard dan target dalam menjalankan suatu operasionalnya. Dalam restaurant yang akan saya bahas ini mempunyai standart agar setiap makanan yang dipesan oleh tamu atau customer, cepat di masak oleh chef dan di sajikan dalam keadaan masih panas oleh waiter kepada customer. Tetapi dalam kenyataannya standar yang ada itu tidak dapat berjalan dengan mulus dan lancar. Konflik yang sering dipermasalahkan dan sering membuat adu mulut karena waiter atau chef yang menjalankan tugasnya tidak cekatan.

PEMBAHASAN
Contoh kesalahan yang sering dialami oleh waiter dan chef ini misalnya :
1. Waiter menghadapi banyak pelanggan yang datang dengan pesanan yang banyak pula sehingga terkadang mereka lupa untuk memasukkan daftar pesanan pelanggan ke dalam computer yang akan tercetak pada bagian memasak.
2. Chef menginginkan masakan yang telah dimasak segera dibawa ke meja pelanggan oleh waiter sedangkan waiter sedang sibuk melayani pelanggan yang lain. Hal ini membuat bagian memasak marah karena masakan yang telah mereka buat tidak panas lagi ketika sampai di meja customer.
3. Pesanan yang telah di masukkan ke daftar pesanan pelanggan oleh waiter terkadang tidak dibuatkan oleh bagian memasak karena banyaknya pesanan yang masuk sehingga salah satu pesanan ada yang terlewatkan sehingga membuat pelanggan marah kepada waiter.
4. Ada beberapa pelanggan yang senang atas pelayanan waiter sehingga pelanggan memberikan uang TIP untuk waiternya. Hal ini pun membuat para bagian memasak iri.
Konflik yang terjadi pada dua bagian terpenting di restaurant ini sebenarnya dapat diselesaikan sehingga mereka dapat memenuhi standard dan target yang diminta oleh restaurant tersebut.

Solusi dari konflik dalam restaurant ini sangatlah simple, solusinya antara lain :
• Para karyawan lebih cekatan lagi dan lebih teliti dalam bekerja untuk konflik 1, 2 dan 3.
• Dalam konflik 3 sebenarnya yang membuat konflik ini terjadi karena waiter yang kena marah oleh pelanggan sedangkan yang salah adalah chef nya. Hal ini membuat waiter kesal dan ia meminta pesanan yang telah di pesan oleh pelanggan kepada bagian memasak dengan cara marah, teriak ataupun kasar. Seharusnya dalam konflik ini bagian pelayanan atau waiter meminta pesanan nya tadi kepada chef dengan cara halus, baik dan sopan sehingga tidak membuat bagian memasak nya pun ikut kesal.
• Adanya komunikasi yang baik antara bagian memasak dengan bagian pelayanan misalnya : dalam konflik 4 sebenarnya kecemburuan social ini dapat diselesaikan dengan adanya komunikasi yang baik. Misalnya bagian memasak dan bagian pelayanan menentukan bersama dan membicarakan bahwa jika setiap pelanggan yang memberikan uang tip haruslah di tabung dalam sebuah box yang nantinya setiap tahun akan dibagikan secara rata kepada semua karyawan yang ada di restaurant tersebut.
Sumber :
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB12._BENTUK-BENTUK_HUBUNGAN_SOSIAL_DAN_PRANATA_SOSIAL_DALAM_KEHIDUPAN_MASYARAKAT

Sabtu, 08 Oktober 2011

ORGANISASI LABA (PLN)

NURUL HUMAIRA
2KA24
15110216
TEORI ORGANISASI UMUM




PENDAHULUAN
Organisasi adalah sekumpulan orang yang berkumpul dalam suatu tempat untuk mencapai tujuan tertentu. Pada umumnya organisasi dibagi menjadi dua yaitu organisasi laba dan organisasi non laba. Organisai laba adalah suatu organisasi yang mempunyai tujuan untuk mencari laba atau keuntungan. Dan organisasi non laba adalah suatu organisasi yang mempunyai tujuan yang bersifat social dan tidak mengharapkan keuntungan. Salah satu contoh organisasi laba adalah PLN(perusahaan listrik Negara). Dalam kehidupan sehari-hari semua manusia pasti mempunyai kebutuhan dan menginginkan segala kebutuhannya terpenuhi. Ada berbagai macam kebutuhan manusia, salah satunya manusia pasti membutuhkan tenaga listrik untuk kebutuhan dan kehidupan sehari-hari, misalnya untuk penerangan, panas pada kompor listrik, dengan listrik kita dapat mendengarkan radio, melihat televisi, menggunakan telepon, menggunakakn komputer dan berbagai kegiatan lainnya yang bekerja dengan bantuan listrik. Dalam hal ini listrik sangatlah penting sehingga terdapat perusahaan yang mengurus dalam hal listrik yaitu Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia.

TEORI
Setelah diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan listrik yang dikuasai Jepang direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945, lalu diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas oleh Presiden Soekarno. Waktu itu kapasitas pembangkit tenaga listrik hanyalah sebesar 157,5 MW.
• Tanggal 1 Januari 1961, dibentuk BPU - PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.
• Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas.
Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.
• Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN).
• Tahun 1990 melalui peraturan pemerintah No 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.
• Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik.



Visi & Misi PLN (Perusahaan listrik negara)
Visi
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Misi
• Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
• Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
• Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
• Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Moto
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

PEMBAHASAN
Sejalan dengan kebijakan di maka pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Persero atau perusahaan perseroan adalah salah satu badan usaha yang dikelola oleh negara atau daerah. Setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (persero) memiliki beberapa aktifitas bisnis, antara lain:
1. Di bidang Pembangkitan listrik
Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kapasitas pembangkitan sesuai jenisnya adalah sebagai berikut :
- Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
- Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
- Pembangkit Llistrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
- Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
- Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW



2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
Transmisi dan distribusi listrik sistem mungkin tidak lagi menjadi distributor utama energi listrik tapi akan beroperasi untuk menyeimbangkan kebutuhan listrik masyarakat setempat .
Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.
Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV dan 70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.
Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 13.000 pulau. Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu :
* PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan
usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan
nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi
PT Indonesia Power.
* PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga
listrik dan usaha-usaha lainyang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995
dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah
menjadi PT PJB.
* Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha
penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam,
didirikan tanggal 3 Oktober 2000.
* PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi
didirikan tanggal 3 Oktober 2000.
* PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang
Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan
pada tanggal 3 Oktober 2002.
* Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha
penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.
* Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang
bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan
energi Panas Bumi.

Sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas, maka Anak Perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual Saham dalam Bursa Efek, menerbitkan Obligasi dan kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Di samping itu, untuk mengantisipasi Otonomi Daerah, PLN juga telah membentuk Unit Bisnis Strategis berdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas. Perjuangan dari para pemuda dulu untuk merebut perusahaan listrik sangatlah panjang sehingga PLN sekarang ini lebih maju dan berkembang. Struktur organisasi di PLN haruslah seimbang dan terorganisir agar segala perencanaan dapat berjalan lancar dan anak perusahaannya pun berkembang pesat.
Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://www.pln.co.id

Jumat, 18 Maret 2011

PENTINGNYA AIR

Air adalah sumber kehidupan, kata-kata itu memanglah benar adanya. Air sangat penting untuk tubuh dan kegiatan sehari-hari. Untuk tubuh misalnya jika kita jarang mengkonsumsi air putih, VIVAnews - Sekitar separuh orang dewasa dan remaja di Indonesia mengalami dehidrasi ringan. Angka ini diperoleh dari hasil penelitian The Indonesian Hydration Study (THRIST) yang dilakukan pemeriksaan urine secara laboratorium terhadap 1200 sampel di 6 wilayah, di Jakarta, Lembang, Surabaya, Malang, Makasar dan Malino. Faktor terjadinya dehidrasi ringan ini adalah ketidaktahuan dan kesulitan akses memperoleh secara fisik dan ekonomi memperoleh air minum. “Enam dari 10 responden (60 persen) tidak mengetahui bahwa diperlukan minum lebih banyak bagi ibu hamil dan menyusui serta bagi orang yang berada dalam lingkungan dingin,” kata Ketua Umum Pergizi pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir Hardinsyah yang ditemui dalam konfrensi pers Simposium “Hydration and Health” di Hotel Sahid jaya, Jakarta, Minggu 21 Maret 2010.

Herdinsyah pun mengimbau, jangan anggap enteng kekurangan air pada tubuh. Meski terkadang banyak dianggap orang sebagai hal sepele, namun dehidrasi yang banyak dialami anak remaja ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Penelitian-penelitian mutakhir pun mengindikasikan bahwa kurangnya asupan air bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti batu ginjal, infeksi saluran kencing, kanker usus besar , konstipasi, obesitas pada anak dan remaja, hipertensi dan tromboemboli vena, penyakit jantung, stroke, hiperglikemik diabetik ketoasidosis, glaukoma, gangguan fungsi kelenjar ludah serta gangguan kesehatan lansia secara umum.
Air juga penting untuk kehidupan sehari-hari misalnya untuk memasak, mandi, mencuci dan lain-lain. Air bersih dan sehat sangatlah dibutuhkan, taukah anda air yang dikonsumsi yang menurut anda bersih ternyata masih terdapat beberapa bakteri. Jadi kita harus lebih waspada jika mengkonsumsi air.
Untuk mengurangi penyakit didalam tubuh sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi air putih sebelum anda haus.

(IBD) MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Pada dasarnya tanggung jawab adalah wajib menanggung segala sesuatunya atau kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja.
Setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.
Bila di teliti tanggung jawab adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.

B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
1. Tanggung jawab pada diri sendiri
Maksudnya adalah menuntut tiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam menjalani kegiatannya sehari-hari.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Maksudnya adalah seorang bapak atau kepala rumah tangga wajib memberi nafkah terhadap keluarganya dan seorang ibu yang bertanggung jawab untuk mendidik anaknya selama kepala rumah tangga itu mencari nafkah dan seorang anak yang bertanggung jawab memberi hasil dan prestasi terhadap orang tua yang telah bertanggung jawab terhadap ia dan membesarkannya, itulah yang disebut tanggung jawab kepada keluarganya.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Manusia adalah mahluk social yang pasti hidup pasti ketergantungan dengan orang lain. Tanggung jawabnya untuk membantu sesama tetangga.
4. Tanggung jawab kepada bangsa atau Negara
Manusia juga harus bertanggung jawab terhadap Negara ini misalnya bertanggung jawab menjaga dan melestarikan lingkungan serta bertanggung jawab untuk membayar pajak.
5. Tanggung jawab terhadap tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, manusia wajib bertanggung jawab menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Jadi semua orang yang diciptakan ke bumi ini pasti mempunyai suatu tanggung jawab yang harus dijalankan sesuai dengan kesadaran masing-masing manusia.

IBD (MANUSIA DAN KEBUDAYAAN)

Manusia dan kebudayaan sangatlah erat kaitannya, karena sebenarnya budaya itu terbuat atau tercipta oleh kebiasaan manusia sendiri. Manusia mengandung banyak pengertian yaitu kumpulan dari berbagai system fisik yang terkait satu sama lain, ingin memperoleh keuntungan, tidak dapat berdiri sendiri dan mahluk yang berbudaya. Ada dua pandangan yang akan di jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia.
1. Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait :
Jasad, hayat, ruh dan nafs
2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu :
a. Id
Merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan tidak tampak atau energy psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
b. Ego
Peranannya dalam menghubungkan energy Id ke dalam saluran social yang dapat di mengerti oleh orang lain.
c. Superego
Menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui system imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
Dari uraian di atas dapat mengkaji aspek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsure-unsur manusia. Semua unsur tersebut dapat digunakan sebagai alat analisa bagi tingkah laku manusia.

B. HAKEKAT MANUSIA
1. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya
Disebut sempurna karena manusia mempunyai perasaan yang mampu menciptakan kesenian. Perasaan atau daya rasa dalam diri manusia ada dua yaitu perasaan inderawi dan
perasaan rohani. Perasaan inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra, tingkatny rendah dan terdapat pada manusia atau binatang. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
a. Perasaan intelektual atau yang berhubungan dengan pengetahuan.
b. Perasaan estetis atau yang berhubungan dengan keindahan
c. Perasaan etis atau yang berhubungan dengan kebaikan
d. Perasaan diri atau yang berhubungan dengan harga diri Karena ada kelebihan dari yang lain
e. Perasaan social atau yang berhubungan dengan hidup bermasyarakat
f. Perasaan religious atau yang berhubungan dengan agama atau kepercayaan

3. Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
4. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya

C. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa cultural determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu.
Kebudayaan jika dikaji dari asal kata sansekerta berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, dari kata colere yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya atau segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannnya.

D. UNSUR – UNSUR KEBUDAYAAN
C. kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu :
a. system religi atau system kepercayaan
b. system organisasi kemasyarakatan
c. system pengetahuan
d. system mata pencaharian hidup dan system-sistem ekonomi
e. system teknologi dan peralatan
f. bahasa
g. kesenian
cultural universal tersebut dapat dijabarkan lagi ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil yaitu cultural activity. Cultural activity dapat dibagi lagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil lagi yang disebut trait complex.
Masalah lain yang juga penting tentang kebudayaan adalah wujudnya. Pendapat umum mengatakan, bahwa kebudayaan dapat dibedfakan dalam dua bentuk wujudnya, kebudayaan bendaniah (material) dan rohaniah (spiritual).

E. WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu :
a. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia :
Wujud ini disebut system budaya sifatnya abstrak tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala manusia yang menganutnya.
b. Kompleks aktivitas
Wujud ini sering disebut system social yang terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi.
c. Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.

F. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Terjadinya perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh beberapa hal :
a. Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk
b. Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup
Perubahan social adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya.
Sedangkan perubahan kebudayaan terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa.

G. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Pada dasarnya manusia dan kebudayaan berkaitan satu sama lain, jika tidak ada manusia maka tidak ada suatu budaya. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar analisa lebih cermat.

BALITA PEROKOK

Lihat di berita saat ini, terdapat balita yang mempunyai kebiasaan merokok dan meminum minuman keras. Salah satu contohnya adalah Kebiasaan unik bocah Sandi Adi Susanto yang suka merokok di usianya yang masih mungil, mungkin terbilang aneh. Dia mulai suka merokok ketika mulai bisa berjalan yaitu sekitar usia 1,5 tahun.
Setiap pagi hari setelah bangun tidur, Sandi meminta dibuatkan segelas kopi dan minta sebatang rokok kepada orang tuanya.
Permintaannya dipenuhi oleh orang tuanya karena jauh hari sebelumnya
ada pesan dari orangtua laki-laki apabila Sandi minta segelas kopi dan sebatang rokok agar dipenuhi.
Sebenarnya Sandi sempat berhenti merokok selama sebulan. Namun, menjelang malam Jumat Legi, Ibunya sandi mengaku bermimpi bertemu dengan ibunya, Sumarni, yang sudah meninggal. Dalam mimpi itu, almarhumah Sumarni minta segelas kopi dan sebatang rokok. ”Sejak mimpi itu, Sandi kambuh merokok sampai sekarang,” paparnya. Soal Sandi yang mengonsumsi miras, Mujiati mengaku tak pernah memergoki langsung. Namun, Sandi sering bercerita kalau dia diajak minum jenis anggur merah. Setelah minum anggur merah itu, Sandi mengeluh dadanya sesak dan kepala pusing.

Kalau menurut pendapat saya, walaupun orangtuanya mendapatkan mimpi yang aneh tidak seharusnya kemauan dan keinginan anak itu di penuhi. Karena merokok itu kebiasaan yang tidak baik apalagi anak itu masih terlalu kecil. Jangankan untuk anak kecil, sebenarnya merokok juga tidak baik untuk semua orang yang mengkonsumsinya. Jadi orang tua sebenarnya berperan penting untuk menjaga, merawat dan mendidik anaknya dari kecil.

Kamis, 03 Maret 2011

KEBUDAYAAN DI BETAWI

Salah satu kebudayaan di betawi adalah pada saat orang betawi mengadakan acara pernikahan. pada saat mempelai laki-laki datang ke tempat mempelai wanitanya, pasti ada sepasang Roti Buaya, yang kadang-kadang besarnya seperti ukuran buaya yang asli. Ternyata dalam kebudayaan Betawi sepasang Roti Buaya itu merupakan harapan atau simbol agar sepasang mempelai itu selalu saling setia dan selalu bersama kemanapun mereka pergi, karena Buaya itu binatang yang sangat setia dengan pasangannya, dan pada masa kawinnya buaya selalu pergi kemanapun bersama pasangannya. Budaya inipun datang karena masyarakat sekitar yang mempercayai hal tersebut.
Ada lagi kebudayaan di Betawi yaitu ondel-ondel dan makanan kerak telor. Ondel-ondel di buat dari bambu-bambu yang dirangkai berbentuk boneka besar, setelah itu diberi hiasaan yang menarik. Ondel-ondel juga ada dua bentuk, laki-laki dan perempuan. Semula ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang gentayangan. Dewasa ini ondel-ondel biasanya digunakan untuk menambah semarak pesta- pesta rakyat atau untuk penyambutan tamu terhormat, misalnya pada peresmian gedung yang baru selesai dibangun. Betapapun derasnya arus modernisasi, ondel-ondel masih bertahan dan menjadi penghias wajah kota metropolitan Jakarta. Kemudian makanan kerak telor, Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi). Pada masa kolonial Belanda dahulu, kerak telor sempat menjadi makanan elit khas Betawai yang terkenal kelezatan rasanya. Makanan ini dihidangkan saat pesta dan hajatan besar para pembesar pada masa itu. Namun semakin bergulirnya waktu, kehadiran kuliner-kuliner barat menggeser pesona kerak telor ini.

Adat Pernikahan Teraneh di Dunia

Pernikahan dapat menjadi sebuah momen indah dan penuh kebahagiaan yang menandai penyatuan dua insan. Uniknya, pernikahan seringkali dilangsungkan dengan berbagai adat.
Bahkan tak jarang di tengah kebahagiaan tersebut, pasangan harus melewati prosesi adat yang aneh dan irasional. Ada beberapa tradisi pernikahan yang dianggap paling aneh di dunia. Simak lima di antaranya berikut ini:

1. Pengantin dilarang buang hajat
Tradisi di semenanjung Kalimantan ini tak kalah aneh. Setelah ritual pernikahan yang membahagiakan, suku Tidung mewajibkan pasangan pengantin harus menunda membuang kotoran besar maupun kecil selama 72 jam atau sekitar tiga hari tiga malam. Sehingga, pasangan pengantin akan dibatasi makan dan minum dan diawasi agar tidak ke toilet. Jika menjalani ritual ini, pasangan akan menjalani pernikahan bahagia, dianugerahi anak yang banyak dan sehat.

2. Pengantin wanita harus gemuk
Beda dengan standar kecantikan umumnya, di Mauritania wanita cantik adalah wanita berukuran besar. Bila seorang wanita akan menikah, mereka akan ditempatkan pada sebuah kampung yang disebut penampungan lemak untuk menghilangkan keriput dan lebih menarik.
Ritual Leblouh dalam bahasa lokal mewajibkan gadis yang akan menikah menyantap segala macam makanan agar gemuk dengan cepat. Menu makanan harian terdiri dari dua kilogram daging dan lima galon susu unta tiap hari. Jika mereka memuntahkannya, petugas pengawas akan menyiksa mereka.


3. Menghitamkan pengantin wanita di Skotlandia
Ada kebiasaan unik dalam adat pernikahan di Skotlandia. Saat pernikahan, pasangan pengantin memakan isi perut domba dan pengantin prianya memakai pakaian sejenis rok. Selanjutnya, pengantin pria, keluarga dan teman-teman akan menyirami pengantin wanita dengan telur mentah, air kotor, saus dan susu basi. Kebiasaan ‘menghitamkan pengantin wanita’ merupakan ritual pernikahan yang sangat tua yang dilakukan setelah ikrar pernikahan.

4. Menikahi hewan di India
India tak asing dengan berbagai cerita takhayul, termasuk dalam pernikahan. Suku Santhal di India percaya, jika seorang bayi perempuan tumbuh gigi di bagian atas gusi terlebih dulu, itu sebuah pertanda ia akan dimakan harimau dalam waktu dekat. Karena itu, ia harus menikah dengan seekor anjing untuk menghapus pengaruh buruk tersebut.
Kisah ini dialami seorang anak usia sembilan tahun, Karnamoni Handsa, yang menikah dengan seekor anjing. Pernikahan ini dibuat meriah dan dihadiri 100 orang tamu. Setelah upacara pernikahan ‘mengusir setan’ selesai, si gadis dapat menikah dengan pemuda manusia.

5. Menculik pengantin wanita di Roma
Kebanyakan malam pengantin dihabiskan dengan cara romantis tetapi tidak dengan adat pernikahan di Roma. Pengantin pria diharuskan menculik pengantin wanitanya. Budaya ini kental pada kehidupan kaum gipsi Romawi. Bila seorang pria berhasil menculik seorang gadis dan menyembunyikannya selama dua-tiga hari, ia akan resmi menjadi istri.
Sumber : viva news

KEANEKARAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA

Keanekaragaman budaya dapat dilihat dari bermacam-macam bentuk rumah adat. Ada beberapa contoh rumah adat di Indonesia, diantaranya :
1. Rumah Bolon ( Sumatera Utara )
Rumah Bolon di Pematang Purba 176,1 km dari Medan (Sumatra Utara), Simalungun, Sumatera Utara. Rumah Bolon ini adalah satu dari banyak rumah adat Simalungun di Pematang Purba yang dulunya digunakan sebagai kediaman Raja Purba beserta istri-istrinya. Kini rumah Bolon ini dan komplek rumah adat di sekitarnya dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun.

2. Rumah Gadang ( Sumatera Barat )
Rumah Gadang atau Rumah Godang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau yang merupakan rumah tradisional dan banyak di jumpai di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama Rumah Bagonjongatau ada juga yang menyebut dengan nama Rumah Baanjung. Rumah dengan model ini juga banyak dijumpai di Negeri Sembilan, Malaysia. Namun demikian tidak semua kawasan di Minangkabau (darek) yang boleh didirikan rumah adat ini, hanya pada kawasan yang sudah memiliki status sebagai nagari saja Rumah Gadang ini boleh didirikan. Begitu juga pada kawasan yang disebut dengan rantau, rumah adat ini juga dahulunya tidak ada yang didirikan oleh para perantau Minangkabau.

3. Rumah Joglo
Rumah joglo merupakan bangunan arsitektur tradisional jawa tengah, rumah joglo mempunyai kerangka bangunan utama yang terdiri dari soko guru berupa empat tiang utama penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok yang disangga soko guru.
Susunan ruangan pada Joglo umumnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu ruangan pertemuan yang disebut pendhapa, ruang tengah atau ruang yang dipakai untuk mengadakan pertunjukan wayang kulit disebut pringgitan, dan ruang belakang yang disebut dalem atau omah jero sebagai ruang keluarga. Dalam ruang ini terdapat tiga buah senthong (kamar) yaitu senthong kiri, senthong tengah dan senthong kanan.

Keragaman suku bangsa dan kebudayaan merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu kita harus bangga sebagai bangsa Indonesia dan harus bisa mengembangkan perilaku menghargai keragaman kebudayaan.

Selasa, 04 Januari 2011

Pelembagaan Agama


Pelembagaan agama adalah suatu tempat atau lembaga untuk membimbing, membina dan mengayomi suatu kaum yang menganut agama.
Salah satu lembaga agama adalah :
MUI berdiri sebagai hasil dari pertemuan atau musyawarah para ulama, cendekiawan dan zu’ama yang datang dari berbagai penjuru tanah air, antara lain meliputi dua puluh enam orang ulama yang mewakili 26 Provinsi di Indonesia pada masa itu, 10 orang ulama yang merupakan unsur dari ormas-ormas Islam tingkat pusat, yaitu,NU, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti. Al Washliyah, Math’laul Anwar, GUPPI, PTDI, DMI dan Al Ittihadiyyah, 4 orang ulama dari Dinas Rohani Islam, Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut danPOLRI serta 13 orang tokoh/cendekiawan yang merupakan tokoh perorangan. Dari musyawarah tersebut, dihasilkan adalah sebuah kesepakatan untuk membentuk wadah tempat bermusyawarahnya para ulama. zuama dan cendekiawan muslim, yang tertuang dalam sebuah “Piagam Berdirinya MUI,” yang ditandatangani oleh seluruh peserta musyawarah yang kemudian disebut Musyawarah Nasional Ulama I.
Momentum berdirinya MUI bertepatan ketika bangsa Indonesia tengah berada pada fase kebangkitan kembali, setelah 30 tahun merdeka, di mana energi bangsa telah banyak terserap dalam perjuangan politik kelompok dan kurang peduli terhadap masalah kesejahteraan rohani umat. Dalam perjalanannya, selama dua puluh lima tahun, Majelis Ulama Indonesia sebagai wadah musyawarah para ulama, zu’ama dan cendekiawan muslim berusaha untuk :
§  memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat Islam Indonesia dalam mewujudkan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala;
§  memberikan nasihat dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada Pemerintah dan masyarakat, meningkatkan kegiatan bagi terwujudnya ukhwah Islamiyah dan kerukunan antar-umat beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa serta;
§  menjadi penghubung antara ulama dan umaro (pemerintah) dan penterjemah timbal balik antara umat dan pemerintah guna mensukseskan pembangunan nasional;
§  meningkatkan hubungan serta kerjasama antar organisasi, lembaga Islam dan cendekiawan muslimin dalam memberikan bimbingan dan tuntunan kepada masyarakat khususnya umat Islam dengan mengadakan konsultasi dan informasi secara timbal balik.

MUI Sebagai organisasi yang dilahirkan oleh para ulama, zuama dan cendekiawan muslim serta tumbuh berkembang di kalangan umat Islam, Majelis Ulama Indonesia adalah gerakan masyarakat. Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia tidak berbeda dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan lain di kalangan umat Islam, yang memiliki keberadaan otonom dan menjunjung tinggi semangat kemandirian. Semangat ini ditampilkan dalam kemandirian -- dalam arti tidak tergantung dan terpengaruh -- kepada pihak-pihak lain di luar dirinya dalam mengeluarkan pandangan, pikiran, sikap dan mengambil keputusan atas nama organisasi.
Dalam kaitan dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan di kalangan umat Islam, Majelis Ulama Indonesia tidak bermaksud dan tidak dimaksudkan untuk menjadi organisasi supra-struktur yang membawahi organisasi-organisasi kemasyarakatan tersebut, dan apalagi memposisikan dirinya sebagai wadah tunggal yang mewakili kemajemukan dan keragaman umat Islam. Majelis Ulama Indonesia , sesuai niat kelahirannya, adalah wadah silaturrahmi ulama, zuama dan cendekiawan Muslim dari berbagai kelompok di kalangan umat Islam.
Kemandirian Majelis Ulama Indonesia tidak berarti menghalanginya untuk menjalin hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri, selama dijalankan atas dasar saling menghargai posisi masing-masing serta tidak menyimpang dari visi, misi dan fungsi Majelis Ulama Indonesia. Hubungan dan kerjasama itu menunjukkan kesadaran Majelis Ulama Indonesia bahwa organisasi ini hidup dalam tatanan kehidupan bangsa yang sangat beragam, dan menjadi bagian utuh dari tatanan tersebut yang harus hidup berdampingan dan bekerjasama antarkomponen bangsa untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. Sikap Majelis Ulama Indonesia ini menjadi salah satu ikhtiar mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin (Rahmat bagi Seluruh Alam)



Agama, Konflik & masyarakat

Di Indonesia terdapat banyak agama yang dapat dianut oleh masing – masing masyarakat. Setiap masyarakat mempunyai agama masing – masing yang menciptakan perbedaan agama satu sama lain. Terkadang dari perbedaan agama inilah yang menyebabkan suatu konflik di dalam suatu masyarakat. Sebenarnya semua konflik itu datang tergantung dari masyarakatnya sendiri. Sebagai contoh dalam suatu desa berdominan menganut agama islam sedangkan terdapat 1 warga yang menganut non islam. Warga yang menganut non islam ini terkadang tidak ikut bersosialisasi karena kegiatan yang di adakan di desa tersebut lebih cenderung dalam kegiatan yang bersifat keagamaan. Hal ini terkadang menimbulkan kecemburuan social yang akan menyebabkan suatu konflik.
Konflik dalam masyarakat ini dapat diatasi dengan berpegang teguh pada prinsip “persatuan Indonesia”. Karena dengan prinsip itulah dan kesadaran masyarakat akan arti persatuan Indonesia inilah yang akan menyatukan seluruh masyarakat yang menganut kepercayaan yang berbeda – beda.




Pelembagaan Agama

Pelembagaan agama adalah suatu tempat atau lembaga untuk membimbing, membina dan mengayomi suatu kaum yang menganut agama.
Salah satu lembaga agama adalah :
MUI berdiri sebagai hasil dari pertemuan atau musyawarah para ulama, cendekiawan dan zu’ama yang datang dari berbagai penjuru tanah air, antara lain meliputi dua puluh enam orang ulama yang mewakili 26 Provinsi di Indonesia pada masa itu, 10 orang ulama yang merupakan unsur dari ormas-ormas Islam tingkat pusat, yaitu,NU, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti. Al Washliyah, Math’laul Anwar, GUPPI, PTDI, DMI dan Al Ittihadiyyah, 4 orang ulama dari Dinas Rohani Islam, Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut danPOLRI serta 13 orang tokoh/cendekiawan yang merupakan tokoh perorangan. Dari musyawarah tersebut, dihasilkan adalah sebuah kesepakatan untuk membentuk wadah tempat bermusyawarahnya para ulama. zuama dan cendekiawan muslim, yang tertuang dalam sebuah “Piagam Berdirinya MUI,” yang ditandatangani oleh seluruh peserta musyawarah yang kemudian disebut Musyawarah Nasional Ulama I.
Momentum berdirinya MUI bertepatan ketika bangsa Indonesia tengah berada pada fase kebangkitan kembali, setelah 30 tahun merdeka, di mana energi bangsa telah banyak terserap dalam perjuangan politik kelompok dan kurang peduli terhadap masalah kesejahteraan rohani umat. Dalam perjalanannya, selama dua puluh lima tahun, Majelis Ulama Indonesia sebagai wadah musyawarah para ulama, zu’ama dan cendekiawan muslim berusaha untuk :
§  memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat Islam Indonesia dalam mewujudkan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala;
§  memberikan nasihat dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada Pemerintah dan masyarakat, meningkatkan kegiatan bagi terwujudnya ukhwah Islamiyah dan kerukunan antar-umat beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa serta;
§  menjadi penghubung antara ulama dan umaro (pemerintah) dan penterjemah timbal balik antara umat dan pemerintah guna mensukseskan pembangunan nasional;
§  meningkatkan hubungan serta kerjasama antar organisasi, lembaga Islam dan cendekiawan muslimin dalam memberikan bimbingan dan tuntunan kepada masyarakat khususnya umat Islam dengan mengadakan konsultasi dan informasi secara timbal balik.

MUI Sebagai organisasi yang dilahirkan oleh para ulama, zuama dan cendekiawan muslim serta tumbuh berkembang di kalangan umat Islam, Majelis Ulama Indonesia adalah gerakan masyarakat. Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia tidak berbeda dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan lain di kalangan umat Islam, yang memiliki keberadaan otonom dan menjunjung tinggi semangat kemandirian. Semangat ini ditampilkan dalam kemandirian -- dalam arti tidak tergantung dan terpengaruh -- kepada pihak-pihak lain di luar dirinya dalam mengeluarkan pandangan, pikiran, sikap dan mengambil keputusan atas nama organisasi.
Dalam kaitan dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan di kalangan umat Islam, Majelis Ulama Indonesia tidak bermaksud dan tidak dimaksudkan untuk menjadi organisasi supra-struktur yang membawahi organisasi-organisasi kemasyarakatan tersebut, dan apalagi memposisikan dirinya sebagai wadah tunggal yang mewakili kemajemukan dan keragaman umat Islam. Majelis Ulama Indonesia , sesuai niat kelahirannya, adalah wadah silaturrahmi ulama, zuama dan cendekiawan Muslim dari berbagai kelompok di kalangan umat Islam.
Kemandirian Majelis Ulama Indonesia tidak berarti menghalanginya untuk menjalin hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri, selama dijalankan atas dasar saling menghargai posisi masing-masing serta tidak menyimpang dari visi, misi dan fungsi Majelis Ulama Indonesia. Hubungan dan kerjasama itu menunjukkan kesadaran Majelis Ulama Indonesia bahwa organisasi ini hidup dalam tatanan kehidupan bangsa yang sangat beragam, dan menjadi bagian utuh dari tatanan tersebut yang harus hidup berdampingan dan bekerjasama antarkomponen bangsa untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. Sikap Majelis Ulama Indonesia ini menjadi salah satu ikhtiar mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin (Rahmat bagi Seluruh Alam)



Fungsi agama

  • Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
    Agama dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia sentiasanya memberi penerangan kepada dunia(secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah(s.w.t) dan setiap manusia harus menaati Allah(s.w.t).
  • Menjawab berbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.
    Sebagian pertanyaan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya pertanyaan kehidupan setelah mati, tujuan hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik dan perlu untuk menjawabnya. Maka, agama itulah fungsinya untuk menjawab soalan-soalan ini.
  • Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.
    Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah karena sistem agama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.
  • Memainkan fungsi peranan sosial.
    Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial.
Sumber : wikipedia

Agama dan Masyarakat

Setiap orang di dunia pasti mempunyai suatu pedoman untuk menjalankan kehidupan masing – masing. Salah satu dari pedoman masyarakat itu adalah AGAMA. Agama adalah Suatu kepercayaan yang dianut oleh seseorang atau Agama adalah satu prinsip kepercayaan kepada Tuhan yang harus di miliki setiap manusia, karena dengan beragama manusia bisa mengenal dirinya dan Tuhannya, dan dengan beragama  manusia bisa tau hak dan kewajibannya sebagai makhluk yang di ciptakan Tuhan. Peranan agama dengan kehidupan masyarakat sangatlah erat hubungannya. Jika suatu masyarakat menganut agama dengan tekun maka masyarakat itu pun akan tumbuh menjadi pribadi yang taat. Karena setiap ajaran Agama mengajarkan kehidupan yang baik bagi setiap orang yang menganutnya.

Di Indonesia banyak di kenal bermacam-macam kepercayaan atau Agama, akan tetapi Agama yang diakui di Indonesia hanya ada lima, antara lain Islam, Kristen Protestan dan Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu. Tetapi ada sebagian masyarakat yang tidak menganut sama sekali agama atau disebut Atheis.