Selasa, 04 Januari 2011

Agama, Konflik & masyarakat

Di Indonesia terdapat banyak agama yang dapat dianut oleh masing – masing masyarakat. Setiap masyarakat mempunyai agama masing – masing yang menciptakan perbedaan agama satu sama lain. Terkadang dari perbedaan agama inilah yang menyebabkan suatu konflik di dalam suatu masyarakat. Sebenarnya semua konflik itu datang tergantung dari masyarakatnya sendiri. Sebagai contoh dalam suatu desa berdominan menganut agama islam sedangkan terdapat 1 warga yang menganut non islam. Warga yang menganut non islam ini terkadang tidak ikut bersosialisasi karena kegiatan yang di adakan di desa tersebut lebih cenderung dalam kegiatan yang bersifat keagamaan. Hal ini terkadang menimbulkan kecemburuan social yang akan menyebabkan suatu konflik.
Konflik dalam masyarakat ini dapat diatasi dengan berpegang teguh pada prinsip “persatuan Indonesia”. Karena dengan prinsip itulah dan kesadaran masyarakat akan arti persatuan Indonesia inilah yang akan menyatukan seluruh masyarakat yang menganut kepercayaan yang berbeda – beda.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar